Selasa, 21 Juni 2011

battle hymn of the tiger mother

ini judul buku yang baru saja saya selesaikan ...

...huh... nggak sangka saya masih mampu menyelesaikan buku dalam sehari semalam.. soalnya sesudah punya anak, saya merasa, kesibukan.. (hihihi.. kok kesibukan sih..) .. ehm.. kegemaran saya membaca buku, itu menurun drastis frekuensinya, penurunannya makin drastis seiring bertambahnya anak.. hahaha..

nah melihat judulnya, saya mula-mula nggak tertarik.. kesannya 'dalam' gitu.. tapi daripada saya ngantuk di rumah adik saya, dan bukunya tergeletak menggoda.. saya baca juga akhirnya..

buku ini, bercerita tentang pengalaman Amy Chua, seorang Chinese American, dalam membesarkan 2 putri-nya, menurut 'Chinese way' .. dibandingkan dengan 'western way'.. Sebagai generasi pertama dari keluarga imigran chinese di amerika, dia dibesarkan oleh orang tua-nya dengan disiplin dan kerja keras ala Asia.. misalnya, nilai di sekolah harus bagus.. straight A kalau bisa.. (ranking 2 = dishonour the family).. semua pengalamannya masa kecil, dia terapkan dalam mendidik anak-anaknya.. dan karena Amy sendiri adalah seorang profesor yang mengajar hukum di Yale, maka sungguh menakjubkan, melihat dia sendiri dengan kesibukan yang segudang, masih sanggup mengajar anak-anaknya agak tidak menjadi ranking 2 di kelas (drill dengan soal math 10 set tiap hari, tiap set=20 soal.. hedewww...)... juga disiplin latihan musik (piano untuk si sulung, dan biola untuk si bungsu).. disiplin latihan ini, termasuk didalamnya : belajar musik pada guru terbaik, walaupun untuk itu harus menempuh perjalanan yang jauh setiap akhir pekan.. wow..

pada akhirnya, Amy pun harus menyesuaikan dengan sedikit 'western way', karena dia sadar.. saat semua teori berlaku untuk anak sulungnya, namun tidak pada si bungsu, karena si bungsu merasa terkekang harus belajar biola, walaupun sebenarnya dia sangat berbakat.. namun dia menyukai biola untuk 'fun and enjoy' dan bukan untuk mengejar gelar dan kedudukan yang tinggi dalam dunia musik..

sebuah buku yang menarik.. dan saya juga merenung.. kalau selama ini saya ingin anak-anak saya bisa main musik.. karena cara saya mendisiplinkan mereka untuk latihan, belum seujung kuku cara Amy.. tapi saya juga nggak sanggup kalau harus seperti Amy ..hahaha..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar