going camping

23-26 Juni 2011, Gn. Papandayan

well ini bukan acara kemping saya, tapi twins dan ayahnya (dan teman-teman si ayah, dan anak-anaknya dan teman-temannya.. ah.. kok banyak ya.. hahaha).. Argon dan teman-teman, adalah anggota perkumpulan pecinta alam Mahitala (yang sekarang sedang menggelar ekspedisi 7 puncak dunia - Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar) .. tiap tahun, mereka berusaha membawa anak-anak mereka pergi camping, mengenal alam.. dan bersenang-senang.. hahaha..

nah, seperti tadi saya bilang, ini bukan acara kemping saya, tapi saya terobsesi untuk membuat tulisannya, karena saya pengen matching-in dengan lagunya .. (ah, tapi gagal.. hihihihi..)

ya jadi begitulah... jumat pagi-2 mereka berangkat (meninggalkan Joshua yang bengong waktu bangun tidur mendapati semua peralatan camping sudah bersih tak bersisa... 'kan aku mau ikut... huaaaaaa' begitu tangisnya... hiks.. )
Dan karena saya tidak ikut .. maka biar foto-foto ini saja yang bercerita ya..

Peserta camping kita kali ini.. didominasi oleh anak-anak.. (afterall.. kids rule -they said- hahaha..)

i'm going camping...

(feels so good)...

camping ..

(here in the woods)

camping.. (i love to sing)

... o how i love to go camping!

tahun ini, james dan jason sudah bisa membawa ranselnya sendiri..

karena peserta banyak terdiri dari anak-anak.. maka persediaan makanan sangat penting.. hehehe...

tiba di lokasi, menyiapkan tenda, mengumpulkan kayu...

oo.. how I love to go camping...

battle hymn of the tiger mother

ini judul buku yang baru saja saya selesaikan ...

...huh... nggak sangka saya masih mampu menyelesaikan buku dalam sehari semalam.. soalnya sesudah punya anak, saya merasa, kesibukan.. (hihihi.. kok kesibukan sih..) .. ehm.. kegemaran saya membaca buku, itu menurun drastis frekuensinya, penurunannya makin drastis seiring bertambahnya anak.. hahaha..

nah melihat judulnya, saya mula-mula nggak tertarik.. kesannya 'dalam' gitu.. tapi daripada saya ngantuk di rumah adik saya, dan bukunya tergeletak menggoda.. saya baca juga akhirnya..

buku ini, bercerita tentang pengalaman Amy Chua, seorang Chinese American, dalam membesarkan 2 putri-nya, menurut 'Chinese way' .. dibandingkan dengan 'western way'.. Sebagai generasi pertama dari keluarga imigran chinese di amerika, dia dibesarkan oleh orang tua-nya dengan disiplin dan kerja keras ala Asia.. misalnya, nilai di sekolah harus bagus.. straight A kalau bisa.. (ranking 2 = dishonour the family).. semua pengalamannya masa kecil, dia terapkan dalam mendidik anak-anaknya.. dan karena Amy sendiri adalah seorang profesor yang mengajar hukum di Yale, maka sungguh menakjubkan, melihat dia sendiri dengan kesibukan yang segudang, masih sanggup mengajar anak-anaknya agak tidak menjadi ranking 2 di kelas (drill dengan soal math 10 set tiap hari, tiap set=20 soal.. hedewww...)... juga disiplin latihan musik (piano untuk si sulung, dan biola untuk si bungsu).. disiplin latihan ini, termasuk didalamnya : belajar musik pada guru terbaik, walaupun untuk itu harus menempuh perjalanan yang jauh setiap akhir pekan.. wow..

pada akhirnya, Amy pun harus menyesuaikan dengan sedikit 'western way', karena dia sadar.. saat semua teori berlaku untuk anak sulungnya, namun tidak pada si bungsu, karena si bungsu merasa terkekang harus belajar biola, walaupun sebenarnya dia sangat berbakat.. namun dia menyukai biola untuk 'fun and enjoy' dan bukan untuk mengejar gelar dan kedudukan yang tinggi dalam dunia musik..

sebuah buku yang menarik.. dan saya juga merenung.. kalau selama ini saya ingin anak-anak saya bisa main musik.. karena cara saya mendisiplinkan mereka untuk latihan, belum seujung kuku cara Amy.. tapi saya juga nggak sanggup kalau harus seperti Amy ..hahaha..

kereta api Joshua

masih tentang akal si 4 tahun.. yang satu ini suka sekali main kereta api.. bukan.. bukan Thomas the Tank Engine.. dia malah nggak terlalu suka tokoh yang satu ini.. dia suka Chuggington.. tapi lebih suka lagi bikin sendiri kereta apinya pakai lego...tiap bikin, selalu bentuknya beda-beda.. terakhir dia suka kereta api yang tinggi seperti apartemen kami .. ada-ada aja... kereta api kok tingginya kayak menara Pisa..

 

Wah, saya tu senang kalau lihat dia main kereta api.. hanya saja, satu hal yang -bukan agak lagi-.. tapi sunguh-sungguh mengesalkan adalah.. 

....dia paling malas membereskan mainannya... kami, saya dan kakak-kakaknya, selalu membantunya 'tidy up' tapi pada akhirnya, hampir selalu kamilah yang mengerjakan semuanya... hmmm... sampai suatu hari, Argon pulang kerja, mendapati semua mainannya masih berserakan di lantai.. dan si badung ini, tidak mau membereskan mainannya, dengan alasan "aku ngantuk!" sambil cepat-cepat berbaring disebelah saya dan memejamkan matanya... ...hahaha.. kena deh Argon.. kali ini.. murka si ayah.. dan diletakkannya box lego di... atas lemari, yang paling atas

di atas lemari, hampir menyentuh plafon, saya juga tidak bisa menurunkan..

hehehe...
besoknya, Joshua tidak berani  merengek minta mainannya diturunkan... mondar mandir 5 menit, tak lama kemudian dia ingat kereta api yang lain..

LOOK DADDY..... I CAN DO IT!!!

hehehe... kalau saya menang giveaway dari KUWACIKECIL, saya akan tempel posternya di kamar Joshua.. semoga.. oh semoga... :D

giveaway : kuwacikecil

saya ini baru-baru saja mulai nge-blog.. mula2 bingung dengan istilah : giveaway.. hadiah.. supposedly gratis ya? tapiii di dunia ini, apa ya ada yang gratisan? hahaha.. ternyata ada tuh...
mari.. mari... silakan klik disini... baca dan ikuti saja apa maunya yang punya blog yah.. hehehe... siapa tau kali ini giliran kalian.. atau.. plis.. pliss.. let it be mine...

mandi

acara mandi, untuk joshua, berarti main air yang mengasikkan sekali..

ditemani watergun hadiah dari Tante Yenni, dan dua botol bekas air mineral.. wuaaah.. kalau dibiarkan, dia bisa menghabiskan waktu satu jam hanya untuk menuang dan mengisi botol-botol itu... tidak heran kalau tagihan air bulan kemarin membengkak, lebih besar 2m3 dari yang biasanya!!

pagi ini, saya memutuskan, mulai hari ini, tidak boleh lengah kalau dia mandi. jadi pagi ini tidak ada main-main air.. buka baju~siram-siram~handuk~pakai baju! Tapi.. baru saja masuk kamar mandi.. ada tamu mengetuk pintu.. mau tidak mau saya harus buka pintu dulu, karena Argon (yang hari ini tumben bener kerja dirumah dari pagi hingga tengah hari) sedang menerima telpon.

baru saja menyilakan tamu (Building Manager kami yang akan memeriksa bekas bocoran di rumah saya) saya dengar suara Joshua, "Daddy... don't move!"
saya bayangkan dia sedang mengacungkan watergun kepada ayahnya.. tapiiii... sedetik kemudian suara Argon marah-marah.. disusul Joshua yang berlari mencari saya sambil menangis "kenapa mami lama-lama!!" katanya disela-sela tangisannya..
saya lalu menemani dia ke kamar mandi.. melewati Argon yang -muka marah- karena tembakan Joshua berhasil ditangkis, namun akibatnya lantai kamar kami basah semua... hahahaha... saya tanya Joshua "kenapa semprot air keluar kamar mandi?"
jawabannya taktis praktis "Daddy-nya ngga mau kena air, minggir-minggir" ... huwahahahaha...

sesudah badannya bersih dari sabun, saya memutuskan memberi dia waktu 10 menit untuk main air.. "10 menit ya Josh.. nanti kalau alarm-nya bunyi bibbibbibbib... artinya mandi selesai!"

10 menit.. saya memutuskan melanjutkan menjahit gorden dari perca.. tanggung tinggal sedikit lagi, begitu pikir saya.. cuma kalau menjahitnya lancar, saya cenderung lupa waktu.. saya menjahit dan terus menjahit sampai saya sadar.. eh.. mana bunyi alarmnya??? harusnya sudah 10 menit.
saya masuk ke kamar mandi... dari jauh kelihatan angkanya 02:06.. oooh masih 2 menit lagi toh.. lama juga 10 menit ternyata.. tapiiiiiiii.. setelah makin dekat saya sadar.. ooooowwwwhhh ......ggrrrrrhhh.. siapa yang matiin alarm?!! pertanyaannya langsung saya tujukan ke Joshua karena hanya dia satu-satunya yang ada di kamar mandi...

"Joshua! kamu matiin alarm ya?"

"Ngga mami... aku ngga matiin"

"kok alarmnya nggak jalan? ayo Joshua kan yang matin?"

"enggaaaa... aku cuma stop aja.. biar ngga bunyi"

gubraaakk..!!!

brandenburg concerto no.5

saya bukan pengamat musik klasik.. sampai hari ini, membedakan simfoni dan sonata saja saya tidak becus.. boro-boro bisa main musik... saya hanya bisa duduk menikmati musik.. dan karena waktu SMA saya belajar dengan baik (hehehe...) saya 'bisa' lah baca not balok dikit-dikit.. ingat ya teman2.. dikit-dikit doang.. jadi kalau james dan jason sudah frustasi di depan piano dan mulai komplain lagunya susah.. saya boleh lah duduk disebelah mereka, dan menghitung.. (ya, menghitung!) not-nya bersama-sama.. karenaaa.. yaaa itu tadi.. kan sudah saya bilang, saya nggak becus hehehehe...

waktu saya mendapat kesempatan kedua, nonton konser (lagi-lagi) di Aula Simfonia Jakarta.. konser-nya bertajuk Simply Bach .. yang "sama sekali tidak simpel" (masih terngiang-ngiang di kepala saya, ucapan dari pendeta kami Dr. Stephen Tong waktu memberikan introduksi pada salah satu kebaktian, beberapa minggu sebelum konser diadakan)

ada satu seminar yang diadakan oleh Pdt. Billy (yang juga menjadi conductor dari konser tersebut), kira-kira seminggu sebelum konser.. judulnya, saya lupa pastinya apa judulnya, tapi intinya tentang hg : bagaimana cara menikmati musik klasik.. . nah loo.. sampai dibikinkan seminarnya lho!! .. sayang saya tidak bisa datang... yang jelas, Brandenburg Concertos No. 1-5 , itu menurut beliau, adalah lima dari beberapa karya maestro yang harus kita dengarkan sebelum kita mati.. hehehehe... terus terang, saya nggak punya gambaran, seperti apa sih lagunya.. sampai diberi label kehormatan seperti itu..

nah.. waktu akhirnya saya duduk manis mendengarkan konser.. dan setelah beberapa lagu diperdengarkan.. tibalah pada karya agung ini.. saya sudah nggak sabar mendengarkan.. waktu itu, lagu ini dimainkan tidak full orchestra.. tapi hanya beberapa orang saja..

ini saya kasih link-nya, tapi saya ambil dari you Tube, bukan dari aula simfonia jakarta (kan tidak boleh bikin audio-video selama konser.. hiks.. hiks..)

ketika intro-nya diperdengarkan.. saya nyaris melonjak dari tempat duduk saya... saya pegang tangan Jason erat-erat... yaaa ampuuun... saya kan kenal lagu ini!!!
ini kan lagu yang.. cuplikannya, ada di film Little Einstein.. yang saking suka-nya Joshua dengan film itu, dia selalu ikuti tiap episode yang disiarkan di tv kabel.. yang mana satu episode sering diulang-ulang penayangannya..
halaaaah.. ya ampuuuun.. saya senaaaang banget... jadi ini toh.. lagu yang termasyur itu.. aduuuuh... saya benar-benar merasa mendapat kehormatan untuk mendengarkan secara langsung...

pulang dari konser.. langkah saya terasa ringaan banget... hati saya bahagia.. senang.. waduh.. campur aduk deh.. sepanjang jalan saya rasanya masih mendengarkan lagunya di kepala saya.. walaupun lagu berikutnya dalam acara konser : John's passion, terasa berat untuk saya dengarkan.. tapi buat saya nggak masalah deh.. saya puas banget malam itu.. (eh tadi rasanya sudah bilang ya.. ) .. ya begitulah pokoknya.. can't wait for another concert!

kerak telor

saat melihat deretan penjual kerak telor sepanjang kemayoran... aHAaaa!!! saya baru sadar.. Pekan Raya Jakarta sudah dimulai!!!

kemarin sore, waktu menjemput anak-anak di kelas teori musik.. saya lapaaar sekali.. sebelum masuk gerbang sekolah, ternyata ada 2 gerobak kerak telor.. asiiiik.. sesudah parkir nanti saya mau jajan dulu.. hmm hmmm..

beres urusan parkir, saya bawa air minum, dan bersama Joshua, saya berjalan menuju gerobak kerak telor yg terdekat.. Wow... ternyata yang berjualan, seorang ibu (+asisten yang juga perempuan) wah.. wah.. baru kali ini saya melihat seorang ibu berjualan kerak telor!!

dan ibu-nya baik sekali lho.. saya dipersilakan duduk, diatas tikar.. yang diletakkan diatas trotoar... sambil membuatkan pesanan saya.. dia dan asistennya bercerita seputar bisnis kerak telor.. menurut ibu harga kerak telor yang dijual di deretannya, lebih murah daripada yang dijual diseberang (lebih dekat ke area PRJ), karena sewa gerobak ibu, lebih murah daripada yang diseberang.
Dalam sehari, ibu bisa mendapat uang Rp. 300,000 - Rp. 500,000 (jumat, sabtu, minggu, adalah hari paling ramai) . O, iya, seporsi kerak telor, dijual seharga Rp. 12,000 (telur bebek), tapi kalau beli di seberang , Rp. 15,000 seporsi.. begitu antara lain ceritanya..

hmmm... ini nyamikan saya sore ini.. sedaaap sekali.. sambil makan saya masih meneruskan ngobrol-ngobrol.. kali ini giliran ibu yang tanya, saya asalnya dari mana.. karena dari bicaranya pasti bukan orang jakarta.. hehehe.. waktu saya bilang dari Brebes.... weleh.. ibu trus bilang, keluarga saya juga ada di purwokerto..

saking asik ngobrol.. ternyata ibu membuatkan pesanan saya, kelebihan 1 porsi dari yang saya pesan.. hahaha.. ya sudahlah.. bagus juga saya jadi punya ekstra.. karena tetangga saya, Yenni, ternyata belum pernah makan kerak telor.. hahaha.. keterlaluan banget yah...

tentang noda di baju

maksudnyaaa.. saya mau bagi tips.. hehehe... tips : menghilangkan noda di kerah baju (dan boleh juga dicoba untuk noda-noda yang lain)..

sebenarnya sudah sering dibahas, kalau air jeruk nipis juga bisa menghilangkan noda.. tapi di rumah saya.. lebih sering saya menemukan kerah yang agak hitam kena keringat, dibandingkan menjumpai jeruk nipis di kulkas.. well.. apa boleh buat.. ada noda - tidak ada noda, baju tetap harus dicuci kan?

jadi, saya melakukan pendekatan empiris.. (hahaha.. gaya bener bahasanya).. mula-mula dengan sabun cuci baju.. ah tangan saya sampai panas, noda kok kurang memuaskan hilangnya, saya ganti sabun sama saja hasilnya.. lagipula saya kesal, karena sabun pencuci baju ini banyak sekali busa-nya, tangan saya jadi licin dan membilasnya harus banyak air..

kemudian saya coba sabun cair produk MLM.. uh.. sami mawon hasilnya... akhirnya saya mencoba menggunakan sabun cuci piring untuk mencuci (=mengucek) kerah yang ada noda-nya... pikir saya, noda di kerah kebanyakan kan dari keringat+lemak.. mestinya ampuh sabun yang ini, plus busa-nya mudah dihilangkan...

...setelah dicoba... ooowwhhh.. works like a charm.. sungguh!!

ehm...warna ijo-ijo itu sabun cuci piring yang saya pakai

well.. lumayan lah.. saya cukup puas dengan hasilnya.. tapi.. uhmmm.. gimana dengan garis agak kecoklatan yang samar-samar masih kelihatan? tenaaang.. selalu ada penjelasan untuk segala hal.. noda itu sudah ada sejak sebelum saya terapkan teori sabun cuci piring (hihihi.. ngeleeeesss... )

father's day

hari ini adalah perayaan Hari Ayah di gereja kami.. dan JOSCC (Jakarta Oratorio Society Children Choir) mendapat kehormatan untuk pelayanan di gereja dalam kebaktian hari ini..

jam 6.30, anak-anak sudah harus berkumpul di gereja, untuk pemanasan..  jubah wajib dikenakan (yang juga berarti sepatu hitam untuk semua anak, dan wajib ikat rambut atau jepit rambut hitam untuk anak perempuan).. khusus anak2 kecil, mereka boleh pakai baju putih dan bawahan (rok/celana panjang) hitam, jika belum punya jubah.

walau mata masih berat.. the show must go on.. jadi kami pun bergegas ke gereja.. Joshua, seperti biasa.. tidak sanggup membuka mata barang sekejap.. jadi kami angkut masih dengan piyama.. nanti ganti baju saja setiba di gereja.. hehehe..

setelah pemanasan di ruang latihan.. anak-anak berkumpul di lobby Aula John Calvin, untuk atur barisan..

aduh.. yang namanya atur barisan... ramainyaaaaa suasana pagi tadi... semua anak, yang besar-yang kecil.. tidak ada yang ingat untuk bersuara pelan.. saya sungguh takjub, bagaimana Laoshi Elsa, dan semua Laoshi yang lain.. kok ya tahan mendengar suara yang -pasar- saja masih lebih tenang daripada lobby pagi ini.. hahahaha.. saya sendiri, asik mencoba kamera blackberry untuk mengambil gambar anak-anak manis ini..

yang sayangnya, benar-benar tidak ada yang bisa berdiri tenang.. selalu bergerak kesana kemari.. lihat ke kanan, ke kiri.. teriak ini.. bicara itu... huffff..... susah sekali mendapat gambar yang bagus.. hehehe...

kalau tidak ngobrol satu sama lain... mereka main dorong-dorongan.. sampai satu Laoshi mendatangi untuk menenangkan.. huff... ramainya...

tapi menjelang naik ke mimbar... akhirnya mereka agak tenang.. tepatnya mau juga berpose agak tenang... lihatlah.. kalau pakai jubah seperti ini.. mereka bagaikan paduan suara malaikat dari surga yaa...
hari ini mereka menyanyikan lagu Jesus like a shepherd, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris...

ini penampilan mereka di atas mimbar... saya dan Argon duduk di balkon.. bagaimana caranya melihat mereka ada dimana?

lewat layar besar yang terpasang di kanan dan kiri mimbar... nah.. kalian bisa nggak melihat dimana James dan Jason (dan Daniel)?

Dalam pengumuman jadwal latihan disebutkan kalau hari ini adalah perayaan Hari Ayah.. tapi rupanya tidak ada perayaan khusus, agak berbeda dengan perayaan hari Ibu bulan yang lalu.. dimana kami, para ibu, mendapat setangkai mawar dari anak-anak...

hemmmm... atau mungkin.. para ayah agak malu kalau dapet bunga yah.. hehehehehe.. anyway.. Happy Father's Day ya Daddy.... we love you!!

note :
JOSCC adalah paduan suara yang bernaung dibawah Gereja Reformed Injili Indonesia. Selain latihan untuk pelayanan dalam kebaktian gereja, bulan Juli nanti , tepatnya 9 Juli, akan tampil dalam Children Concert di Aula Simfonia Jakarta. Untuk jadwal dan tiket, silakan cek disini atau melalui facebook disini

a song of Erin

saya pernah bilang kalau saya suka mendengarkan musik klasik... tapi sebenarnya, semua musik, selama saya bisa menikmati.. saya pasti suka.. jadi nggak harus klasik.. dulu saya pernah kepengen betul belajar musik.. sayang nggak kesampaian.. dan akhirnya saya 'paksa' anak-anak saya yang belajar..

betapapun kerasnya komplain mereka tentang musik.. saya nggak mau tau.. pokoknya, learning music is a must in our family! ... otoriter? mmm...maybe... tapi pikir saya.. selama apa yang saya minta tidak membahayakan jiwa mereka.. kenapa tidak?

maka saya harus bisa multifungsi.. selain jadi pendengar, kadang harus jadi guru dan jadi 'polisi' yang menjaga ketertiban dan disiplin menjalankan latihan musik..  apalagi kalau sudah hampir ujian...

saya pun teringat, suatu sore, dua tahun silam..

Jason memilih lagu 'a song of Erin' sebagai lagu pilihan dalam ujian piano-nya... lagu yang paling sederhana dari beberapa partitur yang disediakan untuk ujian..yang saking dimainkan tiap hari, tiap sore.. bahkan Joshua kecil pun bisa ikut bersenandung mengikuti musiknya..hehehehe....

yesss it's simple.. tapii.. dengarlah betapa indah musiknya..

sore yang tenang, musik yang indah... aaahhh... serasa di surga....
tapiii... Joshuaaaaaaa... jangan ganggu Jason!! and then my music begins...


note taken from the piece :
A song of Erin , by Thomas Dunhill, 1877-1946... an English composer studied composition with Stanford at the Royal College of Music, where he himself later taught. He wrote a large quantity of music for educational purposes.
'Erin' in the title of this piece is a poetic name for Ireland, and the music has something of the character of Irish traditional music.

lemari buku kutu buku

Waktu saya masih kecil.. saya berlangganan BOBO.. yang seumuran saya, pasti tauuu majalah BOBO.. nggak ada lawannya kalo jaman dulu sih... bener kan?? kelas 4 SD, tante Ina membawa buku Lima Sekawan.. ahaaaii... saya tergila-gila dengan petualangan 4 anak + 1 anjingnya.. saya bener-bener kerajingan membaca.. dimana-mana deh pokoknya.. kadang mami saya marah, karena saya mangkir dari tugas jaga toko hehehehe... ngumpet di tempat dimana saya nggak akan mungkin dicari hehehe.. demi membaca... kemudian berturut-turut perkenalan saya dengan buku-buku seri karangan Enid Blyton.. lalu dilanjutkan dengan Trio Detektif.. lalu naik kelas ke buku-buku Agatha Christie... satu jenis buku yang saya nggak suka.. roman ala Barbara Cartland.. saya nggak tau dimana senangnya membaca buku karangan beliau ini..

selepas SMP, koleksi saya itu, saya simpan di Brebes.. saya tidak mungkin membawa buku ikut merantau ke kota bunga.. (ummm... tepatnya.. mami tidak mengijinkan satu buku pun ikut saya ke
Bandung.. hehehehe... )

sampai saya akhirnya bekerja di jakarta dan di singapore.. boleh dibilang disekitar saya selalu ada buku.. waktu saya pindahan rumah.. itulah saat saya menyadari betul.. betapa banyaknya buku yang saya miliki.. ya ampun.. berpuluh2 dus harus dipakai untuk nge-pack buku-buku saya itu.. dan
Argon .. ah, bless his heart.. dia baik sekali tidak sedikitpun ngomel melihat 70% barang pindahan bentuknya buku.. malah dia bikin lemari untuk buku-buku saya..

bagian bawah lemari ini bisa ditarik keluar.. kami isi dengan mainan/edu games, dan berfungsi sebagai tangga

nah.. rupanya kesukaan saya membaca ini, sudah menjadi wabah yang menjangkiti James dan Jason... sekarang mereka juga membaca... dimana-mana.. persis seperti saya .. dan saya pun ngomel-ngomel seperti dulu mami juga ngomel melihat saya membaca...

lihat stiker nama ala jadul yg masih setia nempel di buku saya ini.. hihihihi.. vintage.. ya nggak??

kadang saya benar-benar nggak habis pikir, apa yang ada di kepala anak-anak saya ini waktu dia membaca buku...

karena pada suatu hari setelah mereka berangkat sekolah, dan saya siap memasak.. di dalam freezer sudah ada buku !!!

nah, setelah dengan susah payah memasukkan semua buku ke dalam lemari.. dan masih ada 2 box container komik+cerita silat yang nggak kebagian tempat... saya agak nge-rem beli buku.. tapi yaaa.. sedikit-sedikit saya masih beli lah.. karena saya pengen melengkapi koleksi saya yang masih bolong-bolong

buku serial STOP itu misalnya.. dan serial Trio Detektif.. susah sekali untuk bikin komplit... but thanks to Online Shops.. beberapa sudah jadi sekutu saya dengan menjadi suplier setia...

nah, sekarang tinggal si kecil Joshua yang belum ketularan kutu buku.. entah apa jadinya kalau nanti Joshua juga sudah kena wabah Lima Sekawan..

yang jelas sampai sekarang dia masih lebih suka main game.. hihihihi...

daddy sakit

hah? Argon (a.k.a Daddy) sakit??
seperti wabah saja.. baru minggu lalu saya yang sakit.. sekarang giliran Argon? iiiih.. biarlah virusnya berhenti sampai disini saja..

nggak pernah terbayangkan Argon sakit.. tapi kalau jam 19, kunci pintu rumah sudah bunyi tanda dia pulang kantor.. pasti karena ada suatu hal yang memaksa dia pulang lebih awal.. karena Argon hampir selalu pulang sesudah jam 21..

sebenernya saya sudah bersiap2 teriak : horeeee!!! ups.. tp wkt saya lihat posisi kunci saya masih terpasang di pintu (yang bikin kunci Argon tidak bisa diputar karena terganjal kunci saya.. hihihi.. pasti dia sudah siap komplen dari balik pintu.. maafkan aku yaaah... soalnya biasanya jam 8 malem baru aku cabut kuncinya.. *selalu_ada_alasan_untuk_kunci_yang_belum_dicabut), saya segera putar kunci, buka pintu dan siap2 kabuuurrrr sebelum diomelin....eh tapi kok wajahnya muram bener.. 'aku sakit' .. cuma itu saja yang dia katakan..

karena sakit.. dia jadi lupa marah karena urusan kunci.. langsung mandi, makan dan bobo.. sigh... cepat sembuh ya Daddy...

i promise you, i will

Pagi ini, saya mengantar Argon ke kantornya yang baru di ujung jalan Tomang.. pulangnya, seperti biasa, tersendat di lampu merah tomang.. lalu lanjut di lampu merah gunung sahari.. duuhhh... tersendat di lampu merah sebenernya paling nggak menyenangkan.. kadang kita lagi buru-buru.. so many unfinished business... atau bisa saja malah bikin kita melamun... dan itu yang terjadi pada saya pagi ini.. tiba-tiba saja saya inget mami.. saya ingat waktu saya hamil anak pertama, kami berdua naik kereta api bareng, dari Tegal ke Jakarta untuk check up dokter kandungan.. ah..haduh... gawat.. kalau ingat mami, saya selalu cengeng.. seperti pagi ini di mobil sendirian sambil tunggu lampu merah jadi ijo.. air mata sudah hampir jatuh.. saya buru-buru mengalihkan perhatian ke tombol pencari siaran radio.. cari lagu yang enak ditelinga..

tiba-tiba.. ada intro.. lagu lawas...

saya besarkan volume.. (biasanya kalau mengemudi, saya tidak suka sekeliling saya hanya dipenuhi suara musik.. saya tidak bisa mendengar suara lalu lintas diluar mobil.. my uncomfort zone.. tapi ini di lampu merah .. and I just want to enjoy the moment.. ).. kata demi kata saya dengarkan... dan tanpa sadar.. air mata sudah meleleh di pipi...

barangkali inilah penghiburan untuk saya.. i miss you mami...

ACARA KELUARGA

Hari Minggu kemarin, saya menghadiri acara kumpul-kumpul di Bandung.. di keluarga suami saya.. Pada awalnya, ini adalah acara keluarga yg diadakan mengikuti hari libur nasional.. misalnya : Natal, Imlek.. itu dua acara rutin tiap tahun yang hampir pasti ada acara kumpul-kumpul-nya.

Nah, karena acaranya asik.. kadang panitia bikin acara yang bisa dijadikan alasan kumpul-kumpul.. hehehehe... tahun ini misalnya, acaranya jatuh di hari Ulang Tahun A-ih Dora. Spesial, mumpung ortu Argon (=a.k.a Daddy = a.k.a Papa -versi Joshua) lagi di Indonesia (mereka tinggal di NZ)

Kenapa Bandung? well.. selain fakta bahwa A-ih memang tinggal di Bandung, nggak ada kota yang senyaman Bandung buat kumpul2.. dan rumah yang enak buat kumpul2.. (thanks A-ih, Atioh,
Nane...). Rumah mereka, dan rumah ortu Argon, tepatnya di cimahi.. jadi kami bebasss dari kemacetan Bandung.. Udaranya adem.. rumahnya juga memang welcome buat kumpul-kumpul... ahaiii.. asik deh pokoknya..

Menu utama? uh, macam2.. kadang tema-nya : nasi begana (paling sering kayanya nasi begana deh.. ).. kali ini.. Bakut sayur asin.. yuuhuuuiii.. waktu saya datang sehari sebelumnya, sepanci buuueeessaaarrr bakut sudah disiapkan untuk hidangan utama.. mmmmmm......oh, iya, menu utama nggak lengkap kalau nggak ada hidangan figuran... cake ultah (uh.. dari siapa ya, saya lupa!), rujak dari Anita (aduuuh.. ngeces nih mengingat rujak kemarin..), es puter, nangka dari kebon sendiri, umm.. apalagi ya yang saya makan kemarin?? perasaan buanyak banget.. sampai lupa.. hehehe...oooh.. Astrid dan Odan masak gurame tim..aduh enak tenaan... dan jangan lupakan mie ultah-nya.. ah yeeee.. pokoknya yang nggak dateng dijamin nyesel ..hahehahehahe...

Acaranya? nggak ada acara apa2.. cuma makan.. ngobrol..., makan lagi.. ngobrol lagi,makan lagi.. kalo sudah rasa-rasa kenyang.. minum-minum teh dulu.. hihihi.. abis tu yaaa makan lagi..ngobrol lagi... hehehe...ah seru deh..

Sebelum bubar.. foto bersama dulu.. lokasi pemotretan, dari tahun ke tahun ya disitu aja... yang beda adalah posisi dan komposisi peserta.. :D

Sekarang bulan juni... abis ini, kapan ya kumpulnya??