Kamis, 22 Januari 2015

Ketilang (part-2)

Subuh hujan besar di Jakarta.. Hari ini hari sidang.. Whew... Ternyata jalan ke pengadilan negeri jakarta utara, banjir tepat didepannya.. Saya terlalu sibuk memikirkan nasib mobil saya.. Memanjatkan doa tiada henti... Tuhan tolong jangan mogok mobilnya.. Dan ternyata gedung pengadilannya terlewat hahaha.. Saya parkir ditempat yg agak tinggi.. Lalu.. Jalan saja kesana.. Gulung kaki celana sampai lutut.. Semoga ngga kejebur got ya Tuhan.... 

Sampai gedung pengadilan.. Sepiii.. Hanya beberapa calo berkeliaran .. Yah sebenarnya saya ngga bisa bedakan calo dan bukan calo.. Jadi waktu tanya ke kantor dan diberi penjelasan yang agak samar tentang lokasi loket, saya nyasar masuk kantor (Bapaknya bilang disini menyerahkan surat tilangnya!) .. Ternyata beliau menawarkan opsi.. Mau sidang sendiri atau mau titip saja.. Haiyaaaah... Calo berkedok seragam ternyata ada juga!

Tqpi sewaktu saya bilang mau sidang sendiri, Bapaknya menunjukkan lokasi ' tembok ratapan'.. Hahaha.. Tempat kita mencari nama kita untuk jadwal sidang hari ini.. Jadi.. Catat yaa.. 

Nomer satu : cari nama kita di jadwal sidang hari ini (ini untuk kita tahu apakah berkas perkara kita sudah masuk ke pengadilan atau belum). Nah mencari nama kita diantara ribuan nama yang kena tilang seperti kita ini memang susah.. Karena urutannya tidak dicatat berdasarkan alfabet melainkan berdasarkan nomer Berita Acara.. Sungguh saya nggak mudheng.. Apa susahnya sort by alphabet? Nomer berita acara is just a number... Mana kita tau nomer kita berapa? .. Jadi ini catatan untuk siapa saja yang berwenang (mana tau juga mereka baca blog saya).. Agar proses mencari nama lebih cepat dan para calo (yang katanya mau diberantas toh) tidak mencoba  mempermudah hidup kita hari ini dengan mencarikan nama kita.. Buatlah urut abjad.. 
(Btw selagi menunggu loket buka, saya menulis dan seorang bapak mendekati dan menawarkan jasa ambilkan SIM.. Dengan halus saya menolak.. Nanti saja ya pak haha..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar