Kamis, 22 Januari 2015

Ketilang (part-1)

Seharusnya ditulis 3 minggu yang lalu.. Oh ya, ini bukan soal burung ketilang.. Tapi soal TILANG .. Dan awalan 'ke-' ini menunjukkan unsur ke-tidak-sengaja-an.. Hahaha.. Catat itu!

Tanggal 5 januari 2015, hari pertama nyetir di jakarta setelah seminggu pulang kampung saya ketilang didepan rumah sendiri.. I mean literally.. Didepan rumah!! 

Saya berada di lajur kanan, ngotot mau ke kiri dan memotong garis putih tepat didepan pak polisi yang mengintai mobil saya.. Yahhhh .. Lepas dari komitmen bapak-bapak Polisi untuk bekerja jujur bersih , kalau soal tilang menilang ini buat saya tetap pekerjaan polisi yang kadang -'mboten-mboten' menurut saya. Mboten-mboten karena inkonsistensinya dalam menilang.. Lha buktinya mobil dibelakang saya nggak ditilang tuh.. Padahal jelas-jelas dia mengikuti jejak saya, potong garis... 

Maka jadilah.. Di depan anak-anak saya..Pak Polisi ambil SIM dan menyerahkan surat tilang.. Saya sudah bertekat kalau memang di stop polisi karena pelanggaran.. I will bear the consequences.. Ajarkan yang benar lada anak-anak kita.. Setuju?

So.. Today is the day! Saya mau pergi sidang.. Sudah saya ingat-ingat tanggalnya, jangan sampai lupa.. Hahaha.. 

1 komentar:

  1. Pakai diintai segala ya. Lol

    Kalau saya sih bilang ini rumah saya, lupa matiin kompor gas makanya buru-buru :p

    BalasHapus