Memasak di pulau, memang butuh kecerdikan.. Haha..
Karena ibu-ibu ingin membawa isi rumah sedangkan bapak-bapak hanya pikirkan segi praktisnya..
Maka dalam island trip kali ini ada 2 macam dapur
Dapur untuk yang benar-benar berjiwa petualang, boleh masak pakai trangia.. Yang mulai dari menyalakan api-nya saja sudah jadi petualangan tersendiri.. Haha.. Tapi dari dapur yang ini, semalam kami makan dengan ikan goreng, dan pagi ini entah berapa porsi indomie yang anak-anak buat.. Dan sewajan nasi goreng sosis, tidak pedas.. Lengkap dengan kerak-nya hasil masak nasi semalam.. Hihihi...
Oh ya, rupanya traffic masak kita sangat tinggi.. Karena pagi ini stok spiritus habis.. Hahahaha.. Tamatlah dapur petualangan kita.. (Sssttt.. Masih ada sebotol spiritus kita simpan untuk hari terakhir saja.. )
Ini salah satu menu kita pagi ini.. Hmmm...
Satu dapur lagi.. Dapur modern.. Under the tree.. Hihihi.. pancake dan nasi goreng pedas lengkap dengan komentar bapak-bapak yang masak, dibuat di dapur ini.. Haha.. Untung masih banyak stok gas-nya.. Aman untuk siang dan malam, dengan catatan : memasak cepat alias quick cooking saja!
Selesai masak.. Kamu boleh makan dimana saja.. Dibawah pohon, boleeeh.. Sambil tiduran di hammock, boleeeh
Atau sambil renang juga boleh!!
Sambil update status facebook juga boleh.. Hahaha
Bon appetite...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar