[MyTrip : day-2] ..getting used to...

sebagai distributor (cabang) dari GENDHIS BAGS area jakarta, saya kadang mendapat kesempatan ikut pameran.. yang kadang lokasinya sangat menantang.. misalnya seperti yang hari-hari ini sedang saya jalani, pameran BAZAR BNI - UI, di gedung perpustakaan kampus UI.. maka dimulailah hari-hari perjalanan saya pulang pergi depok - kemayoran.. mostly by train.. dan inilah salah satu kisah harian saya...

 .. hari kedua pameran... saya tahu.. saya jatuh cinta dengan KRL commuter line... sungguh! saya pikir.. daripada mimpi memiliki monorail di jakarta.. mengapa pemerintah kita tidak meningkatkan pelayanan pada jalur kereta api yang sudah ada? membuat semua jalur kereta di jakarta berjalan di atas (flyover) , misalnya... sigh.. kalau saja saya jadi menteri perhubungan.. 

kali ini perjalanan saya dimulai dari stasiun juanda.. stasiun berwarna biru yang berada di daerah pasar baru.. kereta saya masih akan tiba kira-kira 40 menit lagi, jadi saya punya waktu untuk mengamati sekeliling saya... 

stasiun juanda hanya memiliki 2 jalur kereta api.. dan hanya melayani KRL ekonomi (non AC) dan commuter line...

KRL ekonomi, sebenarnya menggunakan gerbong yang sama dengan commuter line hanya saja interiornya lebih minimalis.. dan karena tiket lebih murah daripada commuter line, penumpangnya juga relatif lebih padat.. pada jam sibuk, masih banyak dijumpai penumpang yang duduk di atas kereta yang sedang berjalan..

berbeda dengan KRL commuter line.. yang tempat duduknya sudah berlapis busa, lantainya juga berlapis dan tiket yang lebih mahal tentu berdampak pada jumlah penumpang yang naik kereta.. suasana jadi lebih tertib.. 

satu hal yang patut saya catat.. saya juga terkesan dengan informasi yang diberikan oleh petugas melalui pengeras suara.. kami calon penumpang tidak dibiarkan menunggu dalam ketidaktahuan di dalam stasiun.. sesekali kami harus mendengarkan pengumuman, karena disitu diberikan informasi kereta apa yang akan masuk stasiun, tujuan dari dan kemana, lalu kereta lain yang masih berada di stasiun tetangga, juga diinformasikan... sehingga ketika kereta tiba di stasiun, kami sudah bersiap di peron.. karena kereta hanya akan berhenti beberapa detik untuk membuka pintu, menurunkan dan menaikkan penumpang, lalu berangkat lagi..