Minggu, 31 Juli 2011

holidei-3 : kebun stroberi

... ternyata tidak mudah mencari waktu untuk menulis blog.. hahaha... beginilah kalo jadi pengacara... katanya nganggur, tapi ya masih banyak juga acaranya..

okeiii.. mari kita jangan buang waktu lagi.. hari ketiga liburan di kampung halaman.. kami mau pergi ke daerah pegunungan, ke GUCI.. 
pemandangan indah, sawah dan kebun, serta sungai dengan batu-batu besar..
Guci ini seperti Lembang-nya Bandung.. jadi kalau kota Brebes panas karena dekat pantai.. maka beberapa orang memiliki 'vila' di Guci.. asik kan, tiap weekend bisa menikmati sejuknya udara pegunungan.. mandi di kolam air panas (Guci terkenal sebagai objek wisata di kaki gunung Slamet, yang menawarkan kolam pemandian air panas sebagai objek utama-nya).. tapi kali ini kami tidak main-main air.. karena kali ini hanya saya dan adik saya saja yang membawa anak-anak.. bersama Papa saya.. juga teringat pengalaman mandi di kolam air panas yang terakhir, waktu Jason mual-mual dan pusing karena terlalu lama menghirup udara belerang... uh... maybe next time.. hehehe...

kali ini kami mau ke kebun stroberi.. menurut Papa saya, beberapa kebun stroberi yang terletak di jalan menuju objek wisata Guci, sudah tidak beroperasi lagi karena tanamannya rusak.. yah.. agak kecewa juga mendengar berita ini.. tapi kami coba sajalah kesana.. dan ternyata.. yuhuuuuuuiiiii.. masih ada satu yang sangat layak dikunjungi!!!!
kebun stroberi ini terletak di sisi kanan jalan ke arah pemandian air panas.. kebunnya sangat luas, dan pemiliknya rupanya sudah memiliki alur yang teratur sehingga setiap saat selalu ada tanaman stroberi yang siap panen.. wah.. anak-anak langsung lari mencari tempat yang strategis untuk berburu stroberi..

tiap anak membekali diri dengan satu keranjang.. dan mereka langsung berlari menuju lokasi panen yang ditunjukkan oleh bapak penjaga kebun.. tapiii... baru setengah meter, dan baru beberapa butir stroberi dipetik.. mulai deh dari sana sini terdengar teriakan dan ancaman mogok jalan.. karena...
kepik cantik banyak dijumpai di tengah kebun...
...huh.. anak-anak kota ini, rupanya belum pernah lihat kodok hidup.. padahal kodoknya masih kecil.. juga kepik yang banyak dijumpai dibalik dedaunan.... alhasil.. tiap satu menit ada satu anak yang menjerit ketakutan.. ini masih belum terhitung Joshua dan Vier yang tiap sebentar harus didorong supaya maju, karena kakinya gatal kena daun-daun stroberi dan rumput-rumput yang tumbuh diantaranya... ya ampun...

pada akhirnya, hanya JnJ dan vier yang 'complete the task'.. masing-masing berhasil memetik sekeranjang penuh stroberi.. sementara saya yang berpasangan dengan Joshua, harus mundur teratur di posisi setengah keranjang.. karena...huaaa...  saya nggak tahan lagi.. masa menggendong joshua ditengah kebun stroberi sambil memegang keranjang, dan memetik stroberi?? tidak jatuh terpeleset saja sudah hebat sekali!!! hufff.... let there be no tragedy... sebelum kejadian beneran, mendingan saya ngadem dulu.. hehehe..

total 6kg stroberi yang kami bawa pulang... tapi.. pssst.. ini belum termasuk butir-butir stroberi yang masuk ke perut mereka.. langsung sesudah petik.. hihihi.. merahnya stroberi.. membuat kami nggak tahan untuk makan ditengah kebun..

perjalanan masih berlanjut, saya ceritakan besok lagi yaa

2 komentar:

  1. :) memang mb Dita.. suegerrr tenan... tak terhitung yg masuk ke perut saat berburu stroberi.. mmg lebih manis.. kalau sudah kita simpan di kulkas.. hmmm aseeemmm... hehehe...

    BalasHapus