Selasa, 06 September 2011

cerita mudik : kura-kura


.. selain anjing yang dulu pernah saya miliki.. maka kura-kura termasuk satu binatang peliharaan yang awet di tangan saya.. qiqiqi... saya suka anjing.. tapi saat ini, selain karena tinggal di apartemen yang memang tidak memungkinkan memelihara doggy.. saya juga nggak mau ribet ngurus anjing.. hgghh.. itu kan sama saja seperti ketambahan satu anak lagi.. hanya saja kakinya empat!!!

..nah.. cerita soal binatang peliharaan.. sebenarnya ada serial ikan.. maksudnya.. ikan-ikan yang mati ditangan saya... entah karena bunuh diri baik dengan cara melompat keluar dari akuariumnya dan ilang entah kemana (tempat sampah, kolong lemari, smua sudah diperiksa.. tiada tanda-tanda ikannya mampir disana).. atau bunuh diri dengan melompat ke lubang wc.. atau hilang waktu saya kuras akuariumnya.. poor fish.. pasti masuk lubang wc juga...

..tapi dari semua ikan, yang paling tragis adalah seekor ikan mas milik Joshua.. yang dia dapat sebagai suvenir perayaan imlek di sekolahnya.. berbulan-bulan dia hidup senang di akuarium kecil kami.. sampai ketika kami berlibur ke brebes.. berhubung Argon tidak ikut, maka tugas memelihara ikan, jatuh ke tangannya... waktu kami kembali ke jakarta.. akuariumnya bersih.. dan KERING!!!.. kemana ikannya???.. HhuaaaaA.... ternyata kebanyakan makan sampai mati kekenyangan.. sniff.. sniff.. poor fish..

.. nah.. kembali ke kura-kura.. saya mewarisi 3 ekor kura-kura dari kakaknya Argon yang sekarang tinggal di NZ.. mereka (kura-kuranya maksud saya!) tadinya menghuni teras kecil samping kamar Robert.. setelah Robert menikah, kamarnya kosong.. dan kelak menjadi kamar saya (setelah saya jadi istri Argon tentunya hehehe.. ), termasuk 3 ekor kura-kura... yang entah bagaimana mulanya.. akhirnya kok jadi milik saya.. barangkali ini yang namanya jodoh.. hohoho..

..kemudian saya harus kerja di singapore.. argon harus kerja di bandung, dan kura-kura mau tidak mau harus saya titipkan ke rumah papi.. dan saya tidak menyesali keputusan saya ini, karena kura-kura itu hidup bahagia sampai hari ini.. beranak pinak, bertambah banyak, termasuk didalamnya, kura-kura milik Santy..

... mula-mula, kura-kura hanya diletakkan begitu saya di (lagi-lagi) teras samping, dekat ruang makan di rumah kami di Brebes.. taman kecil yang tadinya berumput.. lama-lama jadi seperti kubangan kerbau.. karena kura-kura rupanya senang sekali mandi lumpur.. hahaha...

.. akhirnya, papi memutuskan untuk menutup taman, dan menjadikan teras sebagai TURTLE SANCTUARY...qiqiqi... lantainya dilapis semen.. kadang bisa diisi air.. sampai penuh.. dan semua kura-kura bermain gembira didalamnya..
jason memegang kura-kura kecil.. new member.. anakan dari kura-kura Robert!!
.. nah pojok kecil di kolam kura-kura ini, selalu ada airnya.. jadi yang senang main air, bisa diam didalamnya.. yang senang jalan-jalan bisa turun ke selokan kecil.. ha!! ... asik bener kura-kura kami ini.. sekarang jumlahnya ada 9 ekor.. and still counting.. karena kayanya ada seekor kura-kura yang akan bertelur.. sepanjang kami berlibur kemarin, dia hanya berdiam di daratan yang berpasir (ada satu bagian yang diisi pasir, spesial untuk bertelur!

..dan kura-kura yang dulu saya warisi dari Robert.. yang besarnya hanya setelapak tangan saya.. sekarang sudah berumur lebih dari 12 tahun... dan sudah sebesar ini!!!


.. and they lived happily ever after..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar