..joshua ini lucu sekali..
..kami memasukkan dia kedalam sekolah berkurikulum internasional, karena alasan praktis.. sekolahnya berada di lantai dasar apartemen kami... as simple as that..
.. jadi ketika dia mulai bercakap-cakap dalam bahasa inggris.. saya takjub... karena, walaupun lingkungannya berbahasa indonesia.. dia tetap kekeuh.. "don't speaking bahasa!" ... begitu dia selalu berkata kepada kami.. mami-daddy dan kakak-kakaknya..
..yang membuat saya kagum.. logatnya begitu bagus!.. tanpa aksen jawa (kedua kakaknya berbahasa indonesia, dengan sedikit logat jawa.. hehehe).. dan dia tidak pernah ragu atau malu bercakap dalam bahasa inggris.. benar atau salah, pokoknya bicara dulu.. saya dan papa-nya selalu menanggapi dia berbicara dengan bahasa inggris, (karena dia selalu siap dengan "don't speaking bahasa!" jika terdengar jawaban dalam bahasa indonesia).. tapi tidak dengan James dan Jason .. mereka selalu menanggapi dengan bahasa indonesia..
.. kemarin sore, di mobil, dalam perjalanan pulang seusai menjemput kakak-kakaknya.. dia berkata pada saya, dengan suara keras sehingga kakak-kakaknya mendengar "Mum.. I think koko doesn't understand English!"
..woootttss??? wkwkwk.. saya nggak bisa menahan ketawa.. sementara kedua kakaknya langsung nggrundel.. apaan sih kamu ini Josh...gaya bener.. sok inggris... nggrundel in bahasa!
..see Mum.. koko doesn't know English!
Senin, 21 November 2011
Jumat, 18 November 2011
the school
..memutuskan untuk memindahkan sekolah anak-anak saya, dari sekolah yang sudah terkenal, ke sekolah yang baru setahun didirikan.. adalah sebuah keputusan besar.. bukan karena resiko yang mungkin akan kami hadapi terutama karena sekolah ini masih baru berdiri.. tetapi karena kami yakin, seyakin-yakinnya, bahwa sekolah anak-anak kami yang baru ini, merupakan 'angin segar' bagi dunia pendidikan.. sebuah keputusan besar, karena saya ingin anak-anak saya tumbuh dalam lingkungan yang lebih sehat.. dimana jati diri seorang anak, tidak dipandang dari berapa nilai akademisnya.. sebuah dunia baru, dimana tiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perhatian dari guru-gurunya..
.. sekarang sudah tahun kedua mereka di sekolah baru.. yang juga menjadi tahun terakhir masa-masa mereka bersekolah di Sekolah Dasar.. bagaimana dengan harapan-harapan yang dulu saya ucapkan ketika mereka mulai bersekolah disini? Ah.. betapa menjadi sebuah karunia, jika anak-anak saya boleh memiliki pengalaman bersekolah yang menyenangkan.. dengan teman-teman dan guru-guru yang luar biasa.. menikmati pertemanan dengan teman sebaya, kakak kelas maupun adik kelas..
..maka sebatang pohon, sebuah tiang bendera, sebentuk meriam tua, sebuah taman kecil didepan sekolah dengan tiang-tiang betonnya.. menjadi saksi hari-hari penuh tawa di sekolah..
.. to James, Jason and their wonderful friends and teachers..
.. sekarang sudah tahun kedua mereka di sekolah baru.. yang juga menjadi tahun terakhir masa-masa mereka bersekolah di Sekolah Dasar.. bagaimana dengan harapan-harapan yang dulu saya ucapkan ketika mereka mulai bersekolah disini? Ah.. betapa menjadi sebuah karunia, jika anak-anak saya boleh memiliki pengalaman bersekolah yang menyenangkan.. dengan teman-teman dan guru-guru yang luar biasa.. menikmati pertemanan dengan teman sebaya, kakak kelas maupun adik kelas..
..maka sebatang pohon, sebuah tiang bendera, sebentuk meriam tua, sebuah taman kecil didepan sekolah dengan tiang-tiang betonnya.. menjadi saksi hari-hari penuh tawa di sekolah..
.. to James, Jason and their wonderful friends and teachers..
three piece of diamond in my heart
biasanya, kalau ada yang bertanya berapa anak yang saya miliki, dan saya jawab 'tiga...cowok semua', maka lawan bicara saya akan pasang wajah takjub.. apalagi waktu mereka mengetahui tentang si kembar yang jadi anak sulung saya... maka pertanyaan berikutnya adalah 'repot nggak ngurus anak kembar?'
..hmm.. repot nggak ya? menurut saya, mengurus anak, entah itu satu, dua, tiga orang anak, atau sepuluh anak.. sama saja repotnya.. bukankah tiap anak itu mewakili individu yang unik? dan kita sebagai orang tuanya, pasti tidak habis-habisnya dibuat terpukau akan jalan pikiran mereka..
..buat saya sendiri.. ya tentu repot.. hahaha.. eh, tapi saya nggak mau membahas tentang repotnya saya mengurus anak.. tidak menarik... gitu aja kok repot... hehehe.. lagipula..lebih seru membahas tentang lucunya mereka...
..waktu saya baru memiliki James dan Jason, wah.. saya ingat betapa saya rajin super duper rajin membaca buku-buku tentang perawatan anak.. segala yang dikatakan oleh buku itu, bagaikan alkitab buat saya.. pasti benar adanya!! Tidak mengherankan jika saya begitu kecewa mendapati anak kembar saya ini tidak seperti yang dibahas dibuku.. misalnya, jika dibuku dibahas tentang anak umur dua tahun yang penuh penuh percaya diri, sibuk mengeksplorasi dunia sekitar mereka.. maka saya melihat dua anak kembar saya ini begitu 'attached' dengan saya, sedetikpun tidak mau beranjak dari samping saya.. juga misalnya dibahas tentang bayi yang begitu mudah diberi makanan, yang segala makanan mau dicoba.. maka kembar saya ini, begitu sulit dan menghabiskan banyak waktu untuk makan... lama-lama saya capek baca buku karena jauh dari kenyataan dan saya memutuskan untuk menikmati mengurus anak kembar yang istimewa ini, apa adanya.. outside the book! ..and believe me.. they grow beautifully.. with or without the book.. hahaha...
.. enam tahun kemudian.. setelah saya berdamai dengan diri saya dan melupakan buku-buku dan teori-teori tentang bayi... lahir Joshua.. saya rasa para pembaca blog saya pasti sudah kenal dengan Joshua, karena saya cukup sering menulis tentang dia.. hehehe.. yang lucu dari anak saya yang ketiga ini... dia ini adalah persis seperti yang dikatakan oleh buku-buku yang dulu pernah saya baca.. apa yang dikatakan buku itu tentang anak umur dua tahun yang menyulitkan -the trouble two-.. dapat dilihat pada Joshua.. caranya bermain dan memainkan permainan, caranya berteman dengan anak-anak sebayanya.. dan betapa mandiri-nya dia di sekolah (oh ya.. dia menangis pada hari-hari pertama sekolah, tapi sesudah masa itu berlalu, dia sangat suka sekolah, dan sekarang saya hanya boleh mengantarkan dia sampai di pintu lobby apartemen, untuk kemudian dia berjalan sendiri menuju sekolahnya).. sungguh menarik melihat kenyataan bahwa Joshua adalah buku-buku yang saya baca tentang bayi dan anak..
ah.. anak-anakku.. mereka ini.. hmm.. seperti yang selalu dikatakan tentang anak-anak... mereka adalah permata hatiku :D ..sungguh merupakan kehormatan bagi saya untuk boleh menjadi ibu mereka..
..sungguh menyenangkan melihat mereka dari hari ke hari.. dan tiap masa dalam hidup mereka, selalu mengejutkan untuk saya... seperti sore ini.. ketika saya dan Joshua tertidur didalam mobil, di basemen sekolah kami.. tiba-tiba saya mendengar suara si kembar.. bersama teman-temannya.. all girls..yess ladies and gentlemen..all girls.. 5 girls.. dan mereka semua mengerumuni saya minta ijin untuk main bareng di mall besok siang.. ya ampun.. saya sungguh takjub.. anak-anak yang dulu tidak mau berpisah sedetikpun dari sisi ibunya.. sekarang sudah mengumpulkan banyak teman bermain.. dan mereka semua begitu menyenangkan diajak bicara.. (bless their parents for raised such wonderful kids)..
..entah apa pula jadinya dengan Joshua kalau dia sudah kelas enam.. hahaha.. saya tidak sabar menunggu dia besar..!
..hmm.. repot nggak ya? menurut saya, mengurus anak, entah itu satu, dua, tiga orang anak, atau sepuluh anak.. sama saja repotnya.. bukankah tiap anak itu mewakili individu yang unik? dan kita sebagai orang tuanya, pasti tidak habis-habisnya dibuat terpukau akan jalan pikiran mereka..
..buat saya sendiri.. ya tentu repot.. hahaha.. eh, tapi saya nggak mau membahas tentang repotnya saya mengurus anak.. tidak menarik... gitu aja kok repot... hehehe.. lagipula..lebih seru membahas tentang lucunya mereka...
..waktu saya baru memiliki James dan Jason, wah.. saya ingat betapa saya rajin super duper rajin membaca buku-buku tentang perawatan anak.. segala yang dikatakan oleh buku itu, bagaikan alkitab buat saya.. pasti benar adanya!! Tidak mengherankan jika saya begitu kecewa mendapati anak kembar saya ini tidak seperti yang dibahas dibuku.. misalnya, jika dibuku dibahas tentang anak umur dua tahun yang penuh penuh percaya diri, sibuk mengeksplorasi dunia sekitar mereka.. maka saya melihat dua anak kembar saya ini begitu 'attached' dengan saya, sedetikpun tidak mau beranjak dari samping saya.. juga misalnya dibahas tentang bayi yang begitu mudah diberi makanan, yang segala makanan mau dicoba.. maka kembar saya ini, begitu sulit dan menghabiskan banyak waktu untuk makan... lama-lama saya capek baca buku karena jauh dari kenyataan dan saya memutuskan untuk menikmati mengurus anak kembar yang istimewa ini, apa adanya.. outside the book! ..and believe me.. they grow beautifully.. with or without the book.. hahaha...
.. enam tahun kemudian.. setelah saya berdamai dengan diri saya dan melupakan buku-buku dan teori-teori tentang bayi... lahir Joshua.. saya rasa para pembaca blog saya pasti sudah kenal dengan Joshua, karena saya cukup sering menulis tentang dia.. hehehe.. yang lucu dari anak saya yang ketiga ini... dia ini adalah persis seperti yang dikatakan oleh buku-buku yang dulu pernah saya baca.. apa yang dikatakan buku itu tentang anak umur dua tahun yang menyulitkan -the trouble two-.. dapat dilihat pada Joshua.. caranya bermain dan memainkan permainan, caranya berteman dengan anak-anak sebayanya.. dan betapa mandiri-nya dia di sekolah (oh ya.. dia menangis pada hari-hari pertama sekolah, tapi sesudah masa itu berlalu, dia sangat suka sekolah, dan sekarang saya hanya boleh mengantarkan dia sampai di pintu lobby apartemen, untuk kemudian dia berjalan sendiri menuju sekolahnya).. sungguh menarik melihat kenyataan bahwa Joshua adalah buku-buku yang saya baca tentang bayi dan anak..
ah.. anak-anakku.. mereka ini.. hmm.. seperti yang selalu dikatakan tentang anak-anak... mereka adalah permata hatiku :D ..sungguh merupakan kehormatan bagi saya untuk boleh menjadi ibu mereka..
..sungguh menyenangkan melihat mereka dari hari ke hari.. dan tiap masa dalam hidup mereka, selalu mengejutkan untuk saya... seperti sore ini.. ketika saya dan Joshua tertidur didalam mobil, di basemen sekolah kami.. tiba-tiba saya mendengar suara si kembar.. bersama teman-temannya.. all girls..yess ladies and gentlemen..all girls.. 5 girls.. dan mereka semua mengerumuni saya minta ijin untuk main bareng di mall besok siang.. ya ampun.. saya sungguh takjub.. anak-anak yang dulu tidak mau berpisah sedetikpun dari sisi ibunya.. sekarang sudah mengumpulkan banyak teman bermain.. dan mereka semua begitu menyenangkan diajak bicara.. (bless their parents for raised such wonderful kids)..
..entah apa pula jadinya dengan Joshua kalau dia sudah kelas enam.. hahaha.. saya tidak sabar menunggu dia besar..!
Langganan:
Postingan (Atom)