ekskul melukis di SDK CALVIN

bagaimana suasana belajar di kelas 5 di sekolah? .. hmmm... saya bayangkan pasti ribut sekali.. karena mereka semua anak-anak yang aktif dan tidak bisa duduk tenang... belum lagi suaranya keras bukan main.. saya jadi ingat ibu Nh. Dini, dalam salah satu sms-nya kepada saya, beliau pernah bilang : tolong ajarkan kepada anak-anak agar bersuara lembut, berbicara dengan suara jelas, tapi tidak berteriak... tapi menurut wali kelas mereka, Pak Andra, dalam beberapa kesempatan selalu (dengan murah hati) bilang, 'mereka anak-anak yang menyenangkan'.. hmmm.. hahaha..

setahun berlalu.. pada hari pembagian rapor.. di atas meja yang diletakkan di dekat pintu masuk kelas.. terpajang hasil karya anak-anak peserta ekskul melukis..

..woooow...
bagaimana cara Ms. Vivi mengajar mereka ngarsir dengan begitu bagusnya?? tentu saja untuk lukisan ini, mereka masing-masing punya gambar untuk dijadikan contoh.. tapi mengarsir tetaplah mengarsir.. buat saya ini bukan hal yang mudah.. karena selain ada teknik-nya.. tentu harus disertai kesabaran.. sementara kata 'sabar' sepertinya tidak ada di kamus anak-anak saya.. hahaha.. apalagi jason.. saya ingat suatu malam, sehari sebelum ekskul melukis, dia berusaha melanjutkan arsirannya sambil berkeluh kesah ...'susah sekali!!!' begitu katanya..

anyway... yang penasaran, boleh tanya kepada Ms. Vivi. bagaimana caranya .. hahaha.. sekarang mari kita nikmati hasil karya yang indah-indah ini ..

'koala in the jungle' ... oleh james

Max.. Sam's horse... oleh Samuel

oleh Irene

.. ah.. ingatkan saya untuk minta judul tiap gambar ya.. semua binatang ini sudah diberi nama oleh pelukisnya..

Yona, a lovely dog... oleh Alvaro

Sally's already slept... oleh Nerel

Bessie and Killion..  oleh Jordan

... oleh Alexia.. (uh.. maaf ya Alexia.. tante tidak berhasil memotret tanpa pantulan)

Pongo orang utan... oleh jason

nah.. bagaimana pendapat kalian?.. menurut saya sih.. superb! saya ingin tahu bagaimana hasil karya mereka di kelas 6 kelak... tapi james dan jason jauh-jauh hari sudah bilang 'saya ngga mau ikut ekskul melukis lagi'... hahaha...

Terima kasih Ms. Vivi.. terima kasih Pak Andra.. terima kasih juga untuk bapak dan ibu guru lainnya, yang selama setahun sudah 'bertahan' (hahaha).. have faith.. mengajar anak-anak yang menyenangkan ini..